Rakor Lintas Sektoral |
Blora
Posting,- Kepolisian Resor (Polres) Blora menggelar Rapat Koordinasi
(Rakor) Lintas Sektoral jelang Operasi Ramadaniya Candi 2017 di gedung Aula
Aryyaguna Polres Blora. Jum’at (16/06/2017) siang.
Rakor tersebut dipimpin langsung Kapolres Blora
AKBP Surisman, S.I.K, M.H dihadiri oleh perwakilan Bupati Blora, Dandim 0721/Blora,
Asisten I Sekda Blora, Wakil Ketua DPRD, Kepala OPD Kabupaten Blora yang
terkait, Para Kabag, Kasat dan Perwira Polres, Kapolsek jajaran Polres, Kepala
Kesbangpol, Perwakilan dari Dishub, Perwakilan dari Sat Pol PP Kabupaten Blora,
Organisasi Rapi, Orari dan Senkom, FKUB, serta Pam Swakarsa.
Kapolres Blora dalam sambutannya, menyampaikan
bahwa rapat lintas sektoral ini bertujuan untuk membahas persiapan pengamanan pada
Hari Raya Idul Fitri 1438 H 2017 M. Dengan harapan agar pengamanan pada Idul
Fitri 1438 H nanti dapat berjalan dengan aman, lancar, dan masyarakat yang
melaksanakan mudik maupun arus balik melintasi Kabupaten Blora merasa nyaman.
Menurutnya, belajar dari pengamanan di tahun-tahun
sebelumnya, pihaknya memiliki gambaran tentang titik-titik rawan Kamtibmas dan
rawan kemacetan lalu lintas yang harus diperkuat dengan penempatan sejumlah
Personil.
Antisipasi hal demikian, maka ditentukan sebanyak 5
titik Pos Pengamanan dan 1 titik Pos Pelayanan terdiri dari Pos Pam Alun-alun
Kota Blora, Pos Pam Blok T, Pos Pam DX Jiken, Pos Pam Simpang 4 Kantor Pos Cepu
dan Pos Pelayanan Terminal Ngawen, Blora.
“Untuk melaksanakan operasi Ramadniya Candi 2017,
kami akan menempatkan sejumlah personel yang terlibat dalam sprin operasi yang
akan menempati pos pengamanan maupun pos pelayanan, baik personel Polri maupun
instasi terkait sehingga dalam pengamanan Hari Raya Idul Fitri akan berlangsung
dengan baik dan kondusif,” ungkapnya.
Pelaksanaan pengamanan lebaran Tahun ini akan
sangat menguras fikiran maupun fisik kita sekalian, karena diperkirakan volume
kepadatan arus lalu lintas di wilayah hukum Polres Blora khususnya pada arus
mudik akan mengalami peningkatan yang signifikan walaupun jalur Kabupaten Blora
bukan merupakan jalur utama arus mudik.
Untuk itu AKBP Surisman berharap semua lini yang
bertanggung jawab dalam pelaksanaan pengamanan lebaran tahun 2017 dapat
memberikan pelayanan yang terbaik secara maksimal sehingga rasa aman, lancar
dan kondusif dapat dirasakan baik masyarakat Blora khususnya maupun masyarakat
yang melintas di wilayah Blora umumnya.
Dikatakannya juga Operasi ramadniya Candi 2017 akan
mulai digelar tanggal 19 Juni 2017 ditandai dengan Apel Gelar Pasukan dan
berlangsung selama 16 hari. “Sebelum operasi ini dilaksanakan hari H nanti,
rencananya digelar pasukan pada Senin 19 Juni 2017 dengan melibatkan sebanyak
178 personel Polri. Selain itu ada penambahan personel satuan sampingan dari
instansi terkait, dalam pengamanan dan pelayanan Hari Idul Fitri 1438 H.
”bebernya.
Dari hasil evaluasi keamanan tahun lalu, Kapolres
Blora menilai cukup aman dan kondusif, untuk itu AKBP Surisman kembali mengajak
seluruh masyarakat agar menjaga keamanan di Kabupaten Blora biarpun nantinya
situasi arus mudik jelang lebaran tidak seperti kota-kota besar lainnya.
Kapolres tidak lupa
mengucapkan terima kasih kepada para peserta rakor atas kehadirannya
dalam mendukung tugas-tugas Polri. Dia berharap semoga kerjasama yang baik ini
akan terus ditingkatkan di waktu-waktu yang akan datang.
“Semoga Allah SWT/Tuhan Yang Maha Esa senantiasa
memberikan bimbingan dan petunjuk serta perlindungannya kepada kita semua dalam
menjalankan tugas pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara.” Tutup
Kapolres Blora. (adi)
0 Komentar